Posted by : Unknown
Thursday, February 4, 2016
Monitor merupakan sebuah
perangkat keras (hardwere) output dari sebuah computer. Monitor sebagai
penampil data yang berupa grafis (gambar/video) yang diolah oleh perangkat CPU.
Maka dari itu momitor merupakan salah satu perangkat yang harus ada dalam
sebuah PC, karena tanpa adanya monitor kita tidak dapat melihat hasil kerja
maupun tampilan proses kerja dari sebuah PC. Nama lain dari monitor adalah VDU
(Visual Display Unit).
Semua monitor memiliki
jenis resolusi yang digunakan untuk menampilkan gambar. Ukuran inci LCD
memberitahu apa jenis resolusi yang tersedia. Sebuah layar monitor 17-inci
dapat memiliki resolusi 1024×768, sedangkan layar 20-inci akan memiliki
1600×1200. Jumlah dalam inci adalah ukuran layar monitor diagonal, sementara
resolusi adalah lebar pixel dengan tinggi pixel. Meskipun laptop memiliki
built-in monitor, beberapa laptop tersedia dengan port S-Video, yang
memungkinkan kabel S-Video untuk plug ke televisi tertentu. Ketika televisi
berubah ke input yang tepat, akan bertindak sebagai cloning.
Sejarah Monitor
Awal
kemunculan monitor berupa CRT (Catoda Ray Tube) ditemukan pada tahun 1855 oleh ilmuwan dari Jerman
yang
bernama Heinrich Geibler. Setelah itu muncul monitor LCD
yang jauh lebih canggih di buat oleh Friedrich Reitnizer, seorang ahli kimia
asal Australia yang menggunakan teknlogi LCD(Liquid
Crystal Digital). Dan Setelah era LCD, muncul lagi jenis
monitor yaitu plasma yang diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L.
Bitzer dan H. Gene Slottow pada 1964 untuk Sistem Komputer PLATO. Biasa disebut
Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED). Teknologi ini
menggabungkan CRT dan LCD. Panel layar datar LED dikembangkan, ditunjukkan dan
didokumentasikan oleh JP Mitchell pada tahun 1977.
Monitor merupakan interface terpenting yang
menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun
1938, monitor yang sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya masih berlangsung
sampai saat ini.
Tahap pengembangan monitor komputer yang digunakan
saat ini sebenarnya terbagi atas dua fase. Fase pertama pada tahun 1855
ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich
Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu 33 tahun kemudian, ahli
kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan
teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Waktu itulah yang merupakan fase
kedua dari tahap pengembangan monitor komputer.
Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl
Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan
pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897.
Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti
televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang
mempercepat pengembangan teknik tabung.
Monitor CRT (Cathode Ray Tube) pertama dikembangkan
untuk menerima siaran televisi. Milestone adalah tabung televisi pertama dari
Wladimir Kosma Zworykin (1929), full electronic frame rate dari Manfred Ardenne
(1930), dan pengembangan sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh
Allen B.Du Mont (1931).
Pada akhir tahun 1960-an, perkembangan teknologi
monitor televisi berpisah jalur dengan teknologi monitor komputer. Hal ini
terjadi setelah adanya Mono Display Adapter (MDA) yang memungkinkan gambar
monokrom dengan resolusi 720 x 350 pixel.
Enam tahun kemudian (1990), monitor Nec Multiscan 4
D yang memiliki resolusi maksimal 1.024 x 768 dan frame rate sebesar 70 Hz
telah hadir. Spesifikasi ini masih digunakan untuk Graphical User Interface
saat ini. Sekitar tahun 2000, monitor layar datar menyerbu pasaran konsumer.
Jenis-Jenis Monitor
- CRT (Chatode Ray Tube)
Monitor CRT merupakan monitor
menggunakan media tabung sinar katoda atau kebanyakan orang menyebutnya dengan
monitor tabung. Monitor CRT dibuat menggunakan tabung hampa untuk layarnya.
Monitor CRT mirip dengan jenis televisi tabung. Cara kerja monitor CRT yaitu
dengan memancarkan sinar elektron ke sebuah titik-titik kecil di layar. Sinar
tersebut menampilkan sisi terang jika diperkuat, sedangkan untuk diperlemah
untuk sisi yang gelap. Monitor CRT lebih murah ketimbang jenis-jenis monitor
komputer yang lainnya. Namun monitor CRT ini berukuran cukup besar membuat
tempat diletakkannya monitor tersebut haruslah luas.
- Monitor LCD (Liquid Cristal Display)
Tidak seperti Monitor CRT yang
menggunakan tabung hampa, Monitor LCD menggunakan media cairan kristal. Cara
Kerja Monitor LCD itu dengan cara memancarkan sinar melalui kristal cair, yang
kemudian dipancarkan secara elektrik sehingga membentuk sebuah panel-panel
kecil yang datar. Monitor LCD komputer ini dari segi bentuk menggunakan
teknologi Flat Panel Display atau monitor berlayar datar. LCD memiliki
kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan monitor CRT. Dengan bentuk
yang ramping dan pipih penggunaan monitor LCD dipadukan dikomputer portable
atau laptop.
- Monitor LED (Light Emitting Diode)
Monitor LED memiliki bentuk
seperti Monitor LCD namun monitor LED lebih ramping. Monitor LED memunculkan
sebuah tampilan pada layar menggunakan emisi cahaya. Monitor LED menggunakan
teknologi LED backlight. LED lebih efisien mengeluarkan cahaya. Kelebihan
monitor LED dari segi konsumsi daya listrik monitor LED lebih hemat daripada
monitor LCD. Namun kelemahan monitor LED yaitu harga lebih mahal daripada
monitor LCD.
- Monitor Plasma
Monitor Plasma merupakan monitor
yang menggunakan gas neon atau xenon yang diletakkan diantara dua lapisan plat
kaca. Pada lapisan gas di aliri listrik yang memberi reaksi berupa penciptaan
pixel. Kualitas gambar lebih baik karena dalam proses pembuatan gambar
dilakukkan secara langsung tanpa harus diuraikan terlebih dahulu. Monitor
Plasma menggunakan teknologi gabungan, antara CRT dengan LCD. Hal ini membuat
kitipisan Monitor Plasma menyerupai Monitor LCD dan sudut pandang pun luas
seperti Monitor CRT.
Related Posts :
- Back to Home »
- Jenis Monitor , Monitor , Monitor CRT , Monitor LCD , Monitor LED , Monitor Plasma , Pengertian Monitor , Sejarah Monitor , VDU »
- Monitor